.webp)
"Kami akan menambah 30 persen CCTV di semua wilayah bandara, termasuk di blank spot yang menjadi area maskapai," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di Gedung 600, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (6/1/2016).
Budi dalam jumpa pers didampingi Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Roycke Harie Langie, Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi, Kabid Operasi Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Dadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini mereka (maskapai penerbangan) sudah sanggup untuk menambah CCTV termasuk di area blank spot dalam hal side area maskapai," sambungnya.
Selain CCTV, pihak juga akan menambah peralatan lain untuk mendukung bandara-bandara AP II sesuai standar keamanan bandara internasional. Termasuk jalur masuk bandara yang dibuat satu pintu.
"Nanti akan kami tambah security juga, dan ke depan akan mulai memberlakukan sistem satu pintu untuk SDM yang bekerja di airside sehingga mereka tidak akan berbaur dengan penumpang," terangnya.
Sementara secara terpisah Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi menjelaskan pihaknya juga akan memasang CCTV khususnya di area lambung pesawat.
"Jadi kita akan tambah CCTV Wifi di perut pesawat. Teknologi ini lebih canggih, begitu mendapat sinyal WiFi aktivitas di perut pesawat akan terekam dan masuk ke monitor pengawasan," janji Daniel.
"Hal ini kita lakukan dalam peningkatan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa kami," pungkasnya.
Halaman 2 dari 1
