Salah Kirim SMS Kasar ke Wartawan, Menteri Australia Minta Maaf

Jakarta -

Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton dilaporkan telah meminta maaf kepada seorang wartawan, untuk pesan SMS salah kirim yang menyebutnya seorang 'nenek sihir gila.'

Wartawan politik Samantha Maiden mengatakan bahwa pesan yang berisi juga kalimat-kalimat kasar lain yang diterimanya itu, sebetulnya diniatkan untuk bagi bekas menteri yang dirundung skandal, Jamie Briggs.

Dalam pesan untuk Briggs itu, Dutton menyebut Maiden sebagai 'nenek sihir gila.'

BBC telah menghubungi kantor Dutton untuk meminta tanggapan.

Dilaporkan, dalam pernyataannya kepada kepada News Corp, Dutton mengatakan sudah membayangkan akan mendapat kritik tajam dalam artikel Samantha Maiden mendatang.

"Sam dan saya telah pernah saling melayangkan kata-kata keras sejak bertahun-tahun, karenanya kami tertawa saja sesudah kejadian ini, dan saya langsung meminta maaf kepadanya, yang dia terima dengan tulus," kata Dutton dalam pernyataan itu.

Mantan menteri urusan kota, Jamie Briggs mengundurkan diri pekan lalu menyusul pengaduan dari seorang pegawai negeri perempuan tentang perilakunya yang dinilai tak pantas di sela-sela sebuah perjalanan di Hong Kong.

(nwk/nwk)