2 Anggota Dikeroyok di Kp Melayu, TNI: Jangan Balas Dendam, Serahkan ke Polisi

2 Anggota Dikeroyok di Kp Melayu, TNI: Jangan Balas Dendam, Serahkan ke Polisi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Minggu, 02 Agu 2015 12:17 WIB
2 Anggota Dikeroyok di Kp Melayu, TNI: Jangan Balas Dendam, Serahkan ke Polisi
Ilustrasi (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - TNI AD meminta anggota menahan diri terkait pengeroyokan 2 anggota Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 11 Jakarta, Sertu Indra Lesmana (26) dan Kopda Ade Wahyudin (34), di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sebab, polisi telah mengusut kejadian brutal itu.

"Kita memberikan penekanan kepada seluruh anggota, khususnya jajaran Resimen Zikon sebagaimana disampaikan oleh Danmenzikon, agar seluruh anggota tidak melakukan upaya balas dendam," kata Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto, Minggu (2/8/2015).

"Juga jangan sampai melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Sapta Marga dan sumpah prajurit," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pimpinan TNI AD, kata Wuryanto, sangat percaya kepolisian profesional dalam menangani perkara. "Kami minta seluruh anggota mempercayakan (pengusutan) ke aparat kepolisian," ujar perwira TNI bintang satu ini.

Indra dan Ade dikeroyok orang di Terminal Kampung Melayu, Sabtu (1/8). Aksi brutal ini terjadi setelah keduanya diserempet mikrolet di Jl Otista Raya dan terjatuh. Saat meminta pertanggungjawaban sopir mikrolet di terminal, mereka malah dikeroyok. Massa brutal karena sopir mikrolet berteriak-teriak dan mengaku ditodong oleh korban.

Kedua korban babak belur. Mereka dilarikan ke RS Hermina, selanjutnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto. Kasus ini ditangani Polsek Jatingeara.

(ear/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads