"Kalau minum sama kawan rasanya bangga, bentak orang pada takut, jam malam curi ayam, kita ikut-ikutan. Malam pesta mabuk-mabukan,", tutur Saifuddin.
Kematian ayahnya membuat mantan pemabuk ini sadar, jika hidup harus berubah. Ia berjanji untuk menyerahkan hidupnya pada Allah SWT. Kehidupan baru yang ia jalani ternyata tidaklah mulus, suami dari Roziah ini bahkan pernah 'memasak batu' untuk sekedar memberi makan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Β
Penghasilannya sebagai buruh tani harian tidaklah mencukupi, meski ia sudah dibantu oleh istrinya. Sedih memang, tapi asal rezeki yang ia dapat halal, Saifuddin rela melakukan apapun demi istri dan keempat buah hatinya. Teladan kehidupan sahabat Rasullulah, Umar Bin Khatab-lah yang membuat Saifuddin tetap tegar.
Menghidupkan surau di kampung dan mengajar mengaji kini menjadi kesehariannya. Meski hidup dalam keterbatasan tak membuat Saifuddin pelit. Menurut Ane tetangganya, pria yang akrab disapa Bang Din ini, tak segan membantu para tetangganya yang sedang dalam kesulitan.
![]() |
"Saya tahu pasti dikasih, Bang Din sosok yang baik, tegar, tidak pernah mengungkit ungkit soal bantuannya," tutur Ane.
Β
Tangis bahagia membuncah saat Tim Kain Ihram memberinya hadiah umrah gratis. Selama di Tanah Suci, pria 48 tahun ini, tak putus putus memanjatkan doa memohon ampun pada Allah SWT.
![]() |
Tak terhitung, air mata yang ia tumpahkan karena menyesali perbuatan kelamnya di masa lalu.
Saksikan cerita lengkap perjalan tim Kain Ihram episode "Singa Serambi Mekkah di Aceh, Mekkah dan Madinah" pada hari Sabtu 20 Juni 2015, Pukul 05.00 WIB di TRANS7.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini