"Kalau kita punya persiapan yang baik ya mudah-mudahan kita tidak perlu mengimpor. Kalau pun mengimpor, Kalau El Nino nya pada musim tanam Oktober kenanya, ya kita harus siap-siap memenuhinya. walaupun sekarang harga-harga naik akibat itu," ujar JK di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2015).
JK menjelaskan, efek El Nino terbagi dalam kategori yaitu ringan, moderat dan berat. Berdasarkan analisa terakhir, Indonesia akan menghadapi El Nino dalam kategori moderat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG mengungkapkan kondisi El Nino di Indonesia. Berdasarkan monitoring hingga Bulan Juni 2015, kondisi El Nino berada pada status moderat atau sedang.
"Hasil monitoring perkembangan El Nino sampai dengan awal Juni 2015 menunjukan kondisi El Nino moderat. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung sampai dengan November 2015β dan berpeluang untuk menguat. Perkembangan kondisi El Nino akan dimonitor secara terus menerus," kata Deputi Meteorologi BMKG Yunus Subagyo Swarinoto.
Yunus mengatakan, βEl Nino bukan satu-satunya faktor pemicu kekeringan di Indonesia, tapi harus dipertimbangkan juga faktor lainnya yaitu Dipole Mode dan SST di Indonesia. Sedangkan beberapa daerah yang diprediksi akan terkena dampak El Nino, lanjut Yunus, meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. (fiq/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini