"Kalau satu program pemerintahan salah, yang disalahkan bukan pemerintahnya namun humasnya," ujar Yuddy dalam sambutannya pada penutupan Training Sinergi Kampanye Revolusi Mental ASN dan Revolusi Birokrasi di Hotel Harris, Sunset Road, Bali, Jumat (5/6/2015). Acara ini dihadiriย 38 humas pemprov dari 12 provinsi antara lain Bali, NTB, dan Papua.
Menurut Yuddy, humas pemprov sangat diandalkan pemerintah. Seorang komunikator dan pejabat humas yang baik harus punya koneksi yang baik kepada siapapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Jokowi, sambung Yuddy, sangat merangkul media. Hal itulah yang membuat tidak adanya kesenjangan antara media dan pemerintah.
Bahkan, Yuddy akan memonitor humas-humas pemprov yang kinerjanya baik. Bila kinerja baik, humas-humas pemprov harus diapresiasi berupa kenaikan pangkat atau dapat penghargaan.
"Sebagai humas, Anda ini bukan sekadar humas kabupaten atau daerah. Namun humas pemerintah," tuturnya. (nwy/try)