Kisah BJ Habibie dan Cucu Intelektualnya

Kisah BJ Habibie dan Cucu Intelektualnya

- detikNews
Minggu, 17 Mei 2015 22:46 WIB
Jakarta - Presiden RI ke-3 Bacharudin Jusuf Habibie menjadi salah satu pembicara motivator dalam acara 'Supermentor 6 : Leader'. Di sela paparannya, Habibie melontarkan candaannya terkait statusnya yang sudah memiliki cucu.

Awalnya, dia bercerita soal cucunya yang sering berdiskusi kepada dirinya menyangkut pelajaran di sekolah. Setelah Habibie menjelaskan jawaban, namun cucunya yang merasa tak puas berusaha mencari jawaban.

"Saya punya cucu, dia sering tanya. Sudah saya jawab. Dia kemudian jeda tanya lagi, tapi ada datanya. Katanya Eyang tidak begini deh. Dia cari lewat tante Google. Jadi, menambah informasi itu meningkatkan potensinya," kata Habibie Habibie di XXI Ballroom, Djakarta Theatre, Jl MH Thamrin, Jakarta, Minggu (17/5/2015)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Habibie sempat memberikan penjelasan soal perlunya perjuangan untuk mencari dan terus berusaha. Upaya perjuangan untuk mencari jawaban yang diyakini perlu dilakukan.

"Itu sinergi, tidak akan maju Anda kalau tidak mencoba selangkah apapun.
Yang harus kita pikirkan untuk menyesuaikan perkembangan masa," paparnya.

Selang sekitar lima menit kemudian, ia kembali melontarkan canda. Ia mengimbau agar tamu undangan dalam acara motivator malam ini memanggilnya dengan panggilan berbeda. Contohnya untuk tamu di bawah 40 tahun, harus memanggil Habibie dengan sebutan Eyang.

"Saya ada definisi. Jadi, yang di sini, di bawah 40 tahun, harus panggil Eyang," ujarnya yang disambut tawa ratusan peserta dan undangan.

Lalu, ia pun mengatakan untuk yang berusia 40-65 tahun mesti memanggilnya Pakde. Tapi, kalau orang yang berusia di atas 65 tahun, Habibie meminta dipanggil Mas.

"Di atas 40 tahun-65 tahun panggil Pakde. Di atas 65 tahun panggil Mas. Pak SBY panggil saya Mas. Pak Jokowi panggil saya Pakde," katanya yang langsung disambut riuh tepuk tangan.

Dengan memanggil ini, ia merasa tak ada jarak dengan orang yang berbicara kepadanya. "Anda panggil saya Eyang. Begitu, jadi tidak ada gap antara Anda serta saya. Anda adalah cucu intelektual. Saya mungkin mewakili Eyang Anda," tuturnya.

Mendengar pernyataan itu, ratusan undangan dan peserta kembali langsung memberikan applaus yang meriah.

(hat/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads