Demam Akik, Begini Rupa Bongkahan Batu Garut yang Harganya Puluhan Juta

Jakarta - Demam akik masih melanda masyarakat. Tapi kini banyak yang berburu bongkahan batu. Mereka mengolah sendiri batu-batu itu hingga menjadi cincin atau liontin.

Nah, walau berbentuk bongkahan tak berarti harganya murah. Misalnya saja batu dari Garut, Jawa Barat ini. Batu dari galian di Bungbulang ini harganya puluhan juta rupiah.

“Ini batu-batu kelas super, sudah kristal,” kata Asep yang juga pemilik Gunung Kencana Gemstones ini saat berbincang, Jumat (15/5/2015).

Menurut Asep, batu-batu ini bila dibentuk cincin atau liontin bisa dibuat beberapa. Harga jualnya juga tinggi.

“Batu-batu ini banyak dicari kolektor dari Bandung, Jakarta, sampai luar negeri,” terang Asep yang juga biasa menjual bongkahan batu.

Kolektor ini ada yang membuat cincin dan ada juga yang hanya mengoleksi batu apa adanya. Batu Garut ini juga diberi nama, mulai dari Batu Darson karena berasal dari galian milik Mang Darson, galian Ciangel karena dari daerah Ciangel, dan juga lainnya.

“Sekarang batu-batu kelas super banyak diburu karena orang-orang yang pemula sudah naik kelas, mereka mencari batu yang lebih bagus,” urai dia.

Batu-batu kelas super ini pun walau dijual mahal ada saja yang beli. Urusan batu memang di luar logika, kolektor akan berani membayar mahal untuk batu yang disukainya.

“Kalau batu kelas super ini sekalgus buat investasi, harganya tidak pernah turun dari dulu,” tutup Asep yang sudah lebih dari 20 tahun menggeluti bisnis batu.

(ndr/mad)