"Tingkat kecurangan UN komputer adalah nol. Tidak terdeteksi kecurangan sama sekali," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam jumpa persnya di kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jaksel, Jumat (15/5/2015).
Ia mengatakan dengan adanya temuan minimnya kecurangan dengan pelaksaan UN berbasis komputer ini, maka Kemendikbud semakin optimis untuk melaksanakan UN komputer tahun depan. Jumlahnya akan diperluas dari yang ada saat ini yakni 556 sekolah di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan UN berbasis komputer untuk tahun depan ini sangat bergantung pada kompetensi guru, siswa dan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah terkait. Meski begitu, ia tetap otimis pelaksanaan UN berbasis komputer akan membuat siswa lebih giat belajar, fokus dan tidak menyontek karena seluruh soal teracak dan tak ada yang sama.
(bil/nwk)