Bisik-Bisik Tetangga di Rusun Petamburan tentang Sosok Robbi Mucikari Artis

Bisik-Bisik Tetangga di Rusun Petamburan tentang Sosok Robbi Mucikari Artis

- detikNews
Kamis, 14 Mei 2015 13:41 WIB
Bisik-Bisik Tetangga di Rusun Petamburan tentang Sosok Robbi Mucikari Artis
Jakarta - Robbi Abbas mendadak menjadi buah bibir setelah ditangkap polisi bersama artis seksi berinisial AA. Salah satu cerita dilontarkan tetangga Robbi di Rusun Petamburan, Jakarta Pusat, yang angkat bicara tentang keseharian pria yang menjadi mucikari PSK artis itu.

Robbi mengaku bekerja sebagai penata rias artis. Ia berangkat bekerja pagi hari dan pulang malam hari. Robbi juga sering bersosialisasi dengan warga di Rusun yang dihuninya sejak tahun 2008 ini. Sewa Rusun itu sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

Namun, Robbi yang berpenghasilan Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan itu justru sering telat membayar iuran service charge Rp 50 ribu per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 3 cerita tentang Robbi:

1. Make Up Artist

Robbi Abbas, ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi online yang melibatkan artis berinisial AA. Pemuda yang merupakan mucikari di bisnis itu, selama ini mengaku sebagai perias artist.

"Kepada kami-kami yang di sini dia ngakunya sebagai make up artist," ujar seorang perempuan penghuni rusun Petamburan, Jakarta Pusat ketika ditemui Kamis (12/5/2015).

Robbi sudah tinggal rusun itu sejak tahun 2008. Dia dikenal sebagai pribadi baik, yang sering pergi malam dan baru pulang pagi.

Robbi juga kerap bersosialisasi. Tak ada yang mencolok dari gerak-geriknya selain 'rutinitias' didatangi seorang teman laki-lakinya.

'Dia biasa saja. Tapi tetap bersosialisasi sama teman-temannya. Baik orangnya," kata Pegawai Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPPRS), Handono yang ditemui di rusun itu membenarkan, sosok Robbi Abbas tinggal di Rusun Petamburan.

"Dia setahu saya, sudah tinggal sejak 2008," kata Handono.

Robbi dijerat dengan pasal yang mengatur mengenai kegiatan permucikarian. Dia ditangkap pada Jumat pekan lalu, ketika menjajakan artis seksi berinisial AA.

2. Sering Telat Bayar Iuran

Praktik prostitusi online papan atas yang diduga dilakukan Robbi Abbas si mucikari dibongkar oleh kepolisian. Meski disebut polisi meraup keuntungan besar dari bisnis haram itu, sosok Robbi ternyata jauh dari kesan mewah di mata tetangga.

"Dia sering telat bayar service charge. Makanya saya enggak tahu kalau dia punya bayaran mahal. Kaget juga," kata Pegawai Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPPRS), Handono ketika ditemui di Rusun Petamburan, Rabu (13/5/2015) malam tadi.

Robbi sudah tinggal di rusun itu sejak tahun 2008. Handono kaget lantaran biaya sewa rusun yang ditunggak Robbi jumlahnya relatif murah.

"Padahal cuma 50 ribu doang," kata Handono.

Sedangkan biaya sewa rusun itu per bulannya kurang lebih Rp 1,5 juta. "Dia nggak ada kelihatan mewah-mewahnya," kata Handono.

Robbi dijerat dengan pasal yang mengatur mengenai kegiatan permucikarian. Dia ditangkap pada Jumat (8/5) pekan lalu, ketika menjajakan artis seksi berinisial AA.

Polisi menyebut Robbi mengambil keuntungan 30 persen dari tarif sewa artis AA yang rentang harganya dari Rp 80 juta sampai 200 juta.

3. Supel dan Tamu Lelaki

Robbi Abbas, mucikari artis yang menjadi tersangka kasus prostitusi online tinggal di sebuah rusun yang ada di kawasan Jakarta Pusat. Sosok Robbi dikenal baik dan banyak dikunjungi teman laki-laki.

Robbi diketahui tinggal di Rusun Petamburan, Jakarta Pusat. Dia awalnya tinggal di Blok I, kemudian pindah pindak ke Blok VI.

Ketika detikcom mengunjungi rusun itu, Rabu (13/5/2015) malam tadi, tampak rusun itu cukup ramai. Banyak, mobil terparkir di parkiran rusun itu.

"Dia sering didatangi seorang temannya, laki-laki," kata seorang perempuan penghuni rusun yang menolak disebutkan namanya.

Robbi, kata si tetangga, juga kerap keluar malam dan baru keluar pagi. Pegawai Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPPRS), Handono yang ditemui di rusun itu membenarkan, sosok Robbi Abbas tinggal di Rusun Petamburan.

"Dia setahu saya, sudah tinggal sejak 2008," kata Handono.
Halaman 3 dari 4
(aan/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads