Sebelum menjabat orang nomor satu di pemerintahan Kota Bandung, Emil tenar sebagai arsitektur. Sosok muda ini enggan jemawa soal penilaian positif masyarakat berkaitan gaya kepemimpinannya. Dia kini tengah disorot lembaga survei. Nama Emil masuk sebagai salah satu bakal calon potensial menduduki kursi Gubernur DKIβ dalam Pilkada DKI 2017 versi Cyrus Network.
Meski begitu, Emil mengisyaratkan tak ambisius melakoni jenjang jabatan politik ke tingkat regional atau nasional. "Namanya juga politik, orang berkalkulasi dan berskenario. (Justru) yang orang tidak tahu itu setengah hati saya punya mimpi kembali ke profesi lama, ke dunia yang saya cintai dan penuh ketenangan, yaitu dunia arsitektur," ujar Emil kepada wartawan di kepada wartawan di rumah dinasnya atau Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat malam (8/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara tegas Emil berkomitmen untuk serius memimpin Pemkot Bandung hingga akhir periode jabatan pada 2018 mendatang. Dia emoh tergoda dengan pujian dan hasil positif lembaga survei soal elektabilitasnya.
"Jadi, saya jadi wali kota niatnya beberes Bandung. Saya bekerja pakai hati. Tapi saya kerja bukan mencari pujian," tutur Emil.
(bbn/bar)