"Sampai pukul 16.00 waktu Nepal, total pasien yang ditangani berjumlah 425 orang," kata Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan di Kathmandu, Nepal, Rabu (6/5/2015).
Rumah sakit berupa tenda itu mulai beroperasi pada pukul 08.30 waktu setempat. Namun antrean warga lokal telah mengular pada pukul 08.00 waktu Nepal. Rata-rata pasien mengeluhkan gangguan pernapasan, gatal-gatal, demam dan batuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan rumah sakit lapangan berupa tenda karet berudara ini juga didukung oleh tenaga Puskesmas setempat dan dokter gigi dari RS Kantipur sebanyak 6 orang yang menangani 26 kasus. 20 Sukarelawan dari warga setempat juga turut membantu.
"Juga didukung 20 personel polisi lokal untuk pengaturan pasien, penataan tempat dan pendirian tenda posko tambahan karena pasie yang datang di luar dugaan," ucap Junjungan.
(vid/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini