Para Ilmuwan Muda Dunia Berlomba Soal Teknologi di Jakarta

Para Ilmuwan Muda Dunia Berlomba Soal Teknologi di Jakarta

- detikNews
Senin, 04 Mei 2015 15:15 WIB
Jakarta -

Indonesia kembali menjadi tuan rumah International Science Project Olympiad (ISPrO) untuk ketiga kalinya. Olimpiade yang akan dilaksanakan pada 3-9 Mei ini akan diikuti para ilmuwan muda dari seluruh dunia.

Olimpiade bidang ilmu pengetahuan ini akan diikuti 110 peserta dari 31 negara termasuk Indonesia. Di mana ada 64 proyek yang sudah didaftarkan dan dibagi dalam lima kategori, yaitu lingkungan, biologi, kimia, fisika dan teknologi.

Dalam pembukaan acara yang diadakan di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hadir Direktur Pendidikan Menengah Kemendikbud, Achmad Jazidie; Dirut Pendidikan Dasar Hamid Muhammad; Ketua PASIAD Husain khan dan Ketua ISPrO Haris Iskandar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutanya Achmad Jazidie mengucapkan selamat datang bagi para peserta ISPrO. Dia berharap acara ini bisa membuat budaya penelitian semakin digemarin di kalangan usia muda.

"Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan aksi global dalam menyuarakan perlindungan terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan gaya hidup ramah lingkungan," terang Achmad dalam sambutanya di pembukaan ISPrO di Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Senin (4/5/2015).

Selain itu, ISPRO ini juga bisa menjadi implementasi perwujudan kerangka pikir abad ke-21 tentang pengajaran dan pembelajaran. Di mana nantinya semua siswa dapat mengembangkan pemikirannya untuk menyelematkan dunia.

"Dukungan universitas dan lembaga lain juga membantu meningkatkan pendidikan," jelas Achmad.

Dirinya juga berterimakasih kepada pembina dan dosen, dewan juri serta kepada Pasiad dan kepada seluruh panitia. Ia juga meminta kepada juri dapat menilai dengan baik.

"Kepada juri agar dapat menilai dengan baik. Dan dengan ini ISPrO saya buka," tutup Achmad.

(spt/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads