Belanda, Belgia, Jerman, Prancis, Italia, sekadar menyebut beberapa, seperti bukan Eropa lagi, menyusul pernyataan Presiden Lamborghini Club Indonesia Lal de Silva siang tadi.
Diberitakan, beberapa mobil Lamborghini melintas di jalan raya tanpa kelengkapan pelat nopol di bagian depan sebagaimana ketentuan dan konvoi ini justru dikawal polisi, Minggu (3/5/2015).
"Yang depannya nggak ada (pelat nopol), belakang ada. Karena depannya nggak ada tempatnya. Ya, you lihat aja tempatnya, untuk pelat nggak ada tempatnya, itu biasa. Di Eropa juga sama," ujar De Silva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelisikan detikcom Belanda membuktikan sebaliknya. Di Belanda Lamborghini-lamborghini tetap diwajibkan memasang pelat nopol bagian depan sebagaimana diatur dalam Kentekenreglement atau Anda akan berurusan dengan polisi.
Bahkan untuk Aventador yang bagian depannya runcing sekalipun, tanpa kecuali pemilik tetap harus tunduk pada peraturan negara.
Foto Lamborghini di Belanda dengan plat nopol depan dapat membuktikan sebaliknya dari dalih Presiden Lamborghini Club Indonesia. Juga Lamborghini Belgia, Jerman, Prancis dan Italia. Bukti-bukti dari negara Eropa lainnya dapat ditelusuri di internet.
Jadi, kalau dikatakan di Eropa juga sama bahwa Lamborghini-lamborghini bisa melintas di jalan raya tanpa nopol depan sebagaimana konvoi milik anggota Lamborghini Club Indonesia, yang justru dikawal polisi itu, hmm...
(es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini