Oleh karena itu, Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh merangkap Nepal, Iwan Winata Atmaja, berencana mengirimkan nota ke pemerintah Nepal. Sehingga diharapkan tim dapat membangun rumah sakit di lokasi paling banyak korban.
"Kita ke sini untuk bantuan kemanusiaan dan rumah sakit. Kita akan kirim nota untuk tempat rumah sakit agar kita diberikan akses untuk mendirikan rumah sakit. Kasih ke kita saja, apa spesifikasinya, berapa luasnya dan personelnya," kata Iwan di Kathmandu, Nepal, Minggu (3/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"โKemarin direkomendasikan bangun rumah sakit di satu titik. Kita harapkan ditempatkan di posisi yang sangat membutuhkan. Artinya, banyak orang yang tergeletak itu di mana, kita mau mendekati ke sana, karena itu kita hadir," kata Junjung di lokasi yang sama.
Dalam menunggu nota tersebut, menurut Junjung, tim juga akan meninjau sejumlah lokasi yang berdasarkan informasi masih banyak korban gempa yang belum tertangani. Junjung menambahkan, rumah sakit tersebut diprioritaskan pada jumlah korban, bukan lokasi semata.
"Yang menjadi pokok itu korban masih banyak nggak yang belum dijangkau? Percepatan dalam rangka mendirikan rumah sakit ini kita bisa membantu rekomendasi kepada pemerintah Nepal," ucap Junjung.
(vid/nrl)