Belum Dapat Lokasi Cocok untuk RS Tenda, Dubes RI akan Kirim Nota ke Nepal

Laporan dari Kathmandu

Belum Dapat Lokasi Cocok untuk RS Tenda, Dubes RI akan Kirim Nota ke Nepal

- detikNews
Minggu, 03 Mei 2015 10:58 WIB
Kathmandu - Tim bantuan bencana gempa Nepal dari Indonesia berencana mendirikan rumah sakit dalam bentuk tenda. Namun sejak tiba pada Sabtu (2/5) kemarin, tim belum mendapatkan lokasi yang cocok untuk warga Nepal yang menjadi korban gempa.

Oleh karena itu, Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh merangkap Nepal, Iwan Winata Atmaja, berencana mengirimkan nota ke pemerintah Nepal. Sehingga diharapkan tim dapat membangun rumah sakit di lokasi paling banyak korban.

"Kita ke sini untuk bantuan kemanusiaan dan rumah sakit. Kita akan kirim nota untuk tempat rumah sakit agar kita diberikan akses untuk mendirikan rumah sakit. Kasih ke kita saja, apa spesifikasinya, berapa luasnya dan personelnya," kata Iwan di Kathmandu, Nepal, Minggu (3/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, menurut Ketua Tim Junjung Tambunan, rekomendasi pemerintah Nepal untuk mendirikan rumah sakit tenda di dekat pusat kota dibatalkan. Hal ini karena lokasi tersebut sudah banyak rumah sakit permanen dan korban mudah mendapatkan akses penanganan kesehatan.

"โ€ŽKemarin direkomendasikan bangun rumah sakit di satu titik. Kita harapkan ditempatkan di posisi yang sangat membutuhkan. Artinya, banyak orang yang tergeletak itu di mana, kita mau mendekati ke sana, karena itu kita hadir," kata Junjung di lokasi yang sama.

Dalam menunggu nota tersebut, menurut Junjung, tim juga akan meninjau sejumlah lokasi yang berdasarkan informasi masih banyak korban gempa yang belum tertangani. Junjung menambahkan, rumah sakit tersebut diprioritaskan pada jumlah korban, bukan lokasi semata.

"Yang menjadi pokok itu korban masih banyak nggak yang belum dijangkau? Percepatan dalam rangka mendirikan rumah sakit ini kita bisa membantu rekomendasi kepada pemerintah Nepal," ucap Junjung.

(vid/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads