Jenazah Duo Bali Nine Tiba di Sydney Australia

Jenazah Duo Bali Nine Tiba di Sydney Australia

- detikNews
Sabtu, 02 Mei 2015 11:43 WIB
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (AFP)
Sydney - Dua jenazah terpidana Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran telah tiba di Australia, kampung halaman mereka. Kerabat dan keluarga mereka juga telah kembali ke Australia, setelah beberapa waktu terakhir berada di Indonesia.

Andrew (31) dan Myuran (34) dieksekusi mati di Nusakambangan, pada Rabu (29/4) dini hari. Keduanya tetap dieksekusi mati meskipun otoritas Australia mengupayakan segala macam cara untuk memohon pengampunan dan penundaan eksekusi mati.

Diberitakan media Australia, Australian Broadcasting Corporation dan dilansir AFP, Sabtu (2/5/2015), jenazah keduanya tiba di Sydney, pada Sabtu (2/5) dini hari waktu setempat. Kedua jenazah dibawa dengan menumpang kargo pesawat Qantas Airways dari Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orangtua Myuran bersama saudara-saudaranya, serta istri Andrew yang warga negara Indonesia, Febyanti Herewila ikut dalam penerbangan yang sama. Sedangkan ibunda dan saudara Andrew telah tiba lebih dulu pada Jumat (1/5), di Sydney setelah pemulangan kedua jenazah Bali Nine mengalami penundaan.

Setelah dieksekusi mati, jenazah Andrew dan Myuran disemayamkan di Rumah Persemayaman Abadi, Jl Daan Mogot, Jakarta Barat. Tadinya, kedua jenazah akan diterbangkan ke Australia pada Kamis (30/4), tapi tertunda karena alasan tertentu. Jenazah keduanya baru diterbangkan ke Australia pada Jumat (1/5) malam dengan pesawat Qantas Airways.

Andrew dan Myuran dikenal sebagai pemimpin Bali Nine. Bersama 7 rekannya, mereka membawa 8,2 kg heroin dan hendak terbang dari Bali ke Australia. Polisi Indonesia menangkap komplotan ini setelah mendapat informasi dari polisi federal Australia (AFP).

Eksekusi mati kedua warganya ini memicu reaksi keras Australia. Perdana Menteri Tony Abbott menyebut eksekusi mati ini sebagai aksi kejam dan seharusnya tidak perlu dilakukan. Tidak hanya itu, PM Abbott juga menarik Duta Besar Australia untuk Indonesia.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads