"Kita mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa: masyarakat merasa memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli, dan ormas LSM mengorganisasi," ucap Anies dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara Hari Pendidikan Nasional 2015, Sabtu (2/5/2015).
Upacara Peringatan Hardiknas 2015 berlangsung di halaman Gedung Kemdikbud, Sudirman, Jakarta Selatan. Upacara diikuti oleh pegawai Kemdikbud, ratusan siswa dari berbagai tingkatan, serta tamu undangan. Hadir pula guru-guru alumni pengerahan tenaga mahasiswa (PTM) yang pada tahun 1950-an mengajar ke pelosok daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tidak ingin pendidikan hanya menjadi sekadar program. Pendidikan seharusnya menjadi gerakan yang menumbuhkan rasa memiliki pada semua kalangan.
"Mari kita ikut terlibat memajukan pendidikan. Mari kita ikut iuran untuk membuat generasi anak-anak kita bisa meraih yang jauh lebih baik dari yang berhasil diraih generasi ini. Dan, iuran paling mudah adalah kehadiran," ucap penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini.
"Pendidikan bukan hanya urusan kedinasan di pemerintah, melainkan juga urusan kita dan ikhtiar memajukan pendidikan adalah juga tanggung jawab kita semua," tutup Anies.
(imk/dha)