Kemhan Sebut Bisnis Alutsista dengan Prancis Tetap Berjalan

Kemhan Sebut Bisnis Alutsista dengan Prancis Tetap Berjalan

- detikNews
Selasa, 28 Apr 2015 14:11 WIB
Ilustrasi/detikFoto
Jakarta - Sekjen Kementerian Pertahanan Letjen TNI Ediwan Prabowo menegaskan bisnis antara Indonesia dengan Prancis terkait alat utama sistem senjata (alutsista) tetap berjalan. Hubungan pertahanan dua negara diklaim tidak terpengar dengan eksekusi mati gembong narkoba yang juga diprotes Prancis.

"Sejauh ini Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Pertahanan Prancis hubungannya baik," ujar Ediwan di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (28/4/2015).

Hubungan bisnis ini menurut Ediwan tetap berlangsung baik. Namun Kemhan akan tetap mengantisipasi adanya dampak bisnis senjata akibat eksekusi mati gembong narkoba. Seorang warga negara Prancis yakni Serge Areski Atlaoui juga masuk daftar eksekusi mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita government to business. Bukan hanya government to government tapi juga government to business, di situ berlaku hukum bisnis juga," jelasnya.

Tapi bila kerjasama pembelian alutsista mendadak dihentikan, pemerintah akan menggugat dengan hukum kontrak bisnis yang sudah diteken dua negara.

"Antisipasi artinya kita mengambil langkah-langkah kalau kemungkinan sampai terburuk ada. Tapi harapan kita juga tidak ada, selama ini hubungan kita juga baik kok dengan Prancis, banyak kita kerjasama dengan Prancis," jelasnya.

(tfn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads