"KPK meminta ke Kejagung untuk posisi Kabiro Hukum, dan ada empat jaksa yang diajukan, termasuk saya," kata Chatarina saat ditemui di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015).
Sebenarnya, ada mekanisme alih status agar Chatarina bisa menjadi karyawan tetap KPK. Namun rupanya atasan Chatarina tidak setuju dengan opsi alih status.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sekarang proses lagi, nanti tergantung pimpinan siapa dari empat itu yang akan dipilih," jelasnya.
Dari pihak internal KPK, muncul juga opsi Chatarina akan direkrut sebagai Kabiro Humas sekaligus jubir. Seperti diketahui, sejak Johan Budi naik jabatan menjadi Deputi Pencegahan dan kini sebagai Plt pimpinan, posisi jubir KPK kosong.
Apakah Chatarina tak takut risiko jika kembali bergabung ke KPK? "βRisiko apapun, kita yakini saja Tuhan tidak akan membiarkan kitaβ. Saya tidak pernah menyesal dengan apa yang sudah saja perjuangkan," tegasnya.
Selama bertugas sebagai jaksa kemudian menduduki posisi Kabiro Hukum KPK, tak jarang Chatarina menerima ancaman terkait kasus korupsi yang tengah ditanganinya. Parahnya, ancaman pernah dialamatkan ke pihak keluarga saat Chatarina menangani sebuah kasus besar.
(kha/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini