Aksi ini digelar Sabtu (25/4/2015) kemarin dan diikuti 200-an orang. Sebelumnya, penyanyi asal Cilacap, Jawa Tengah itu juga mengirim surat secara terbuka ke Presiden Joko Widodo lewat akun Facebooknya.
"Surat terbuka untuk Bapak Presiden Joko Widodo. Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo," demikian pembuka surat terbuka Anggun di wall facebooknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, surat terbuka ini menuai banyak komentar. Sebanyak 12.144 orang memberikan 'like' dan telah dishare sebanyak 1.051 kali dan ratusan komentar.
"Tentu saja saya sangat mengerti dampak negatif dari Narkoba terutama di Indonesia dan saya sangat setuju juga selalu mendukung pemberantasan Narkoba di dunia. Tetapi saya juga yakin bahwa hukuman mati bukan satu solusi untuk menurunkan tingkat kriminalitas atau untuk menjaga kita dari semua kejahatan. Hukuman mati menurut saya adalah kegagalan sisi kemanusiaan juga hilangnya nilai-nilai hukum keadilan," papar Anggun yang juga menetap di Prancis itu.
Dalam wallnya ia meminta hukuman mati kepada Serge dibatalkan.
"Sebagai putri Jawa, dengan hormat saya memanggil jiwa kemanusiaan Bapak yang selama ini menjadi karakteristik dan menggambarkan jalan hidup Bapak, saya memohon agar Bapak bisa memberi grasi untuk Bapak Serge Atlaoui. Matur sewu sembah nuwun paringanipun kawigatosan mugi mugi Gusti Allah maringi rahmad berkah kesehatan kagem Bapak sekeluargo. Amin matur sembah nuwun. Anggun," ujar penyanyi 'Tua-tua Keladi' itu.
Lantas apa komentar para netizen? Ada yang mencemooh, tapi ada pula yang mendukung Anggun.
"Seperti yang Mbak Anggun bilang, dia sudah lama tinggal di Prancis. Jadi mana mengerti dan faham masalah besar dan pelik yang Indonesia hadapi karena narkoba. Mana dia tahu berapa puluh nyawa generasi muda Indonesia yang mati setiap harinya karena narkoba. Sebagai warga negara Prancis Mbak Anggun bebas membela saudara sebangsanya, Tapi TOLONG NGGAK USAH BILANG KALAU ANDA BANGGA DENGAN INDONESIA," komentar Tika Ayu.
(asp/try)