Kecam Pesta Bikini SMA, Menteri Yohana Ajak Masyarakat Lindungi Anak-anak

Kecam Pesta Bikini SMA, Menteri Yohana Ajak Masyarakat Lindungi Anak-anak

Niken Widya Yunita - detikNews
Jumat, 24 Apr 2015 15:17 WIB
Jakarta - Pesta bikini SMA merayakan kelulusan UN yang sedianya digelar pada 25 April mendatang sudah dibatalkan. Ke depannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise berharap semua elemen masyarakat giat melindungi anak-anak.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, orang tua, serta para guru, agar lebih giat melindungi anak dari berbagai kegiatan negatif, dan mencegah keterlibatan anak dalam kegiatan lainnya yang tidak mendidik, tidak bermanfaat, dan berpotensi menghancurkan masa depannya. Mari selamatkan anak-anak kita, karena mereka adalah masa depan kita semua," kata Yohana dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (24/4/2015).

Menurut Yohana, acara itu bertentangan dengan prinsip-prinsip dan tujuan pendidikan anak Indonesia. Bahkan acara tersebut dapat merusak generasi bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perayaan seperti itu sama sekali tidak mencirikan identitas anak Indonesia, serta berpotensi merusak karakter dan menjauhkan generasi bangsa dari keberhasilan meraih masa depan yang harus diupayakan dengan kerja keras, disiplin dan mental yang tangguh," tegasnya.

Yohana meminta siswa-siswi mengungkapkan rasa syukur berakhirnya UN dengan cara yang baik. "Anak-anak Indonesia mari kita bersyukur dengan cara-cara yang baik, bukan dengan berpesta pora," ucap Yohana.

Pesta kolam dengan dress code 'bikini summer dress' bertajuk Splash After Class yang sedianya digelar 25 April dibatalkan oleh EO acara tersebut. EO meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang terjadi.

(nwy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads