Pertemuan Xi Jinping dan Shinzo Abe, Tegang di China Santai di Jakarta

Sisi Lain Peringatan KAA

Pertemuan Xi Jinping dan Shinzo Abe, Tegang di China Santai di Jakarta

- detikNews
Jumat, 24 Apr 2015 10:17 WIB
atas: saat APEC, bawah: KAA (reuters)
Jakarta - Dua pemimpin besar Asia yakni Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dua kali bertemu selama lima bulan terakhir. Dalam pertemuan pertama dalam rangka APEC di Tiongkok, keduanya tampak tegang, sementara di acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika lebih terlihat santai.

Dalam pertemuan di acara APEC Oktober 2014, Xi Jinping bertindak sebagai tuan rumah. Di samping berbagai kegiatan formal para pemimpin dunia, perhatian publik juga mengarah pada bahasa tubuhโ€Ž Abe dan Jinping ketika bertemu.

detikcom yang meliput langsung peristiwa tersebut dari Beijing, melihat ada ketegangan di sejumlah momen. Misalnya ketika sesi foto dalam pertemuan bilateral, atau momen santai ketika makan malam dan pertemuan retreat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indikator ketegangan itu terlihat dari tidak ada senyum yang dilontarkan keduanya ke arah kamera. Lalu, saat salaman, tak banyak kata terlontar dari keduanya. Berbeda bila kedua pemimpin tersebut bertemu dengan Presiden AS Barack Obama, bahkan Presiden Joko Widodo.

Ketegangan ini menjadi sorotan berbagai media internasiโ€Žonal, hingga sempat jadi bulan-bulanan di media sosial.





Menurut salah seorang jurnalis Tiongkok yang meliput acara yang sama, Jinping 'harus' bersikap seperti itu karena menjaga perasaan rakyatnya. Seperti diketahui, saat itu Tiongkok sedang berseteru dengan Jepang terkait perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan. Ada juga sisa 'urusan' masa lalu ketika era penjajahan yang masih berbekas.

Namun itu dulu. Kini, di Jakarta tepatnya dalam gelaran Konferensi Asia Afrika, โ€Žkeduanya kembali berjumpa. Yang menarik, suasana pertemuan mereka lebih santai. Bahkan terlihat sering menebar senyuman.

Saat pertemuan bilateral dua hari lalu, selama hampir 30 menit Abe dan Jinping berdiskusi secara rileks di Jakarta Convention Center, Senayan, Jaksel. Reuters dan Straits Times menyebut, mereka sudah 'mengesampingkan' perasaan tegang demi kepentingan yang jauh lebih besar, yakni kestabilan di Asia dan Afrika.


Reuters


Di luar pertemuan bilateral, keduanya juga bersalaman secara hangat ketika sesi foto berlangsung.

Para pakar menilai, atmosfer ini akan membawa banyak hal positif ke depan. Terutama untuk โ€Žkawasan Laut Tiongkok Selatan.


(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads