"Hasil autopsi meninggalnya karena sakit jantung," kata Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak saat dihubungi wartawan, Kamis (23/4/2015).
Syafak mengatakan, dari hasil autopsi pihak RSCM, ditemukan adanya emboli di dalam jantung korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emboli, kata dia, menyebabkan jantung tersumbat sehingga jantung tidak dapat menstimulus aliran darah.
"Jadi karena penyakit. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan, makanya hari Minggu pagi itu langsung dipulangkan ke kampung halamannya," tuntasnya.
(mei/ndr)











































