Seperti dilansir AFP, Senin (20/4/2015), juru bicara National Security Council, Bernadette Meehan mengecam pembunuhan keji yang dilakukan ISIS ini. Dia menyerukan agar stabilitas di Libya tetap dijaga pasca video keji ISIS ini beredar.
"Amerika Serikat mengecam keras pembantaian massa brutal terhadap warga Kristen Ethiopia oleh teroris yang berafiliasi dengan ISIL (nama lain ISIS) di Libya," tegas Meehan dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan terpisah, otoritas Ethiopia menyatakan bahwa kedutaannya di Mesir tengah berusaha memverifikasi video tersebut, demi memastikan apakah benar korban tewas dalam video itu merupakan warga negara Ethiopia.
"Kami mengecam keras kekejaman semacam itu, terlepas dari apakah korbannya warga Ethiopia atau bukan," ucap Menteri Komunikasi Ethiopia, Redwan Hussein kepada AFP.
Lebih lanjut, otoritas Ethiopia menyatakan ISIS yang merajalela di Suriah dan Irak, sebenarnya mulai memiliki pendukung di wilayah Ethiopia. "Terdapat elemen ISIS di sekitar Ethiopia yang siap melakukan operasi, meskipun menggunakan nama berbeda," tutur Redwan merujuk pada militan Al-Shabaab asal Somalia yang banyak mendalangi serangan teror dan kekerasan keji di negara-negara Afrika.
"Kami akan terus memerangi mereka," imbuhnya.
Video yang dirilis ISIS itu berdurasi 29 menit dan menampilkan sejumlah anggota militan ISIS yang mengawal dua kelompok sandera. ISIS menyebut para sandera merupakan 'pengikut salib dari Gereja Ethiopia yang menjadi musuh'.
Salah satu militan ISIS dalam video, yang tampak memegang pistol, melontarkan ancaman kepada para sandera jika mereka tidak mau menjadi mualaf. Adegan dalam video kemudian beralih menjadi adegan pemenggalan sekitar 12 pria oleh sekelompok militan bermasker di pinggir pantai.
Kemudian ditampilkan juga eksekusi mati 16 pria lainnya dengan cara ditembak di bagian kepala, dengan mengambil lokasi di kawasan gurun pasir. Tidak diketahui secara jelas ada berapa sandera yang masih dalam penahanan ISIS, maupun ada berapa sandera yang dibunuh.
(nvc/ita)