"Inilah tantangan bagi Pemerintahan Jokowi-JK," pinta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (19/4/2015).
Hasto berharap peringatan ini juga jadi momentum memperkuat solidaritas bangsa-bangsa Asia Afrika dalam menghadapi ketidakadilan dunia. Apalagi, lanjut Hasto, persoalan saat KAA digelorakan tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi sekarang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia, lanjut Hasto, harus tetap menjadi pelopor semangat KAA seperti tahun 1955 silam. Terutama agar tercintanya tatanan dunia yang berkeadilan.
Khusus Palestina, Hasto juga berharap ada langkah nyata yang lahir nantinya untuk memperjuangkan negara tersebut. Terlebih lagi, Palestina menjadi satu-satunya peserta perayaan KAA yang belum mencapai kemerdekaan secara penuh.
"Sebab satu-satunya peserta KAA yang belum mencapai kemerdekaan secara penuh tinggal Palestina," tutupnya.
(mok/nal)