"Ada sniper dari TNI-Polri. Ada berbagai persenjataan lain diperlukan seperti kendaraan taktis dan kendaraan tempur," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai apel gelar pasukan pengamanan Konferensi Asia Afrika di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).
Menurut Moeldoko, dengan persiapan yang dilakukan TNI Polri, maka masyarakat yang tidak terlibat KAA juga bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman. Moeldoko meminta maaf pada masyarakat Jakarta dan Bandung akan adanya jalan yang sedikit terganggu saat pelaksanaan KAA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TNI juga menyiapkan transportasi udara untuk tamu KAA. Namun bila cuaca terganggu maka akan disiapkan transportasi seperti kereta dan bus.
Sementara koordinasi dengan pasukan Presiden dari negara lain, menurut Moeldoko hal itu sudah dikomunikasikan dengan baik. Komandan Paspampres sudah memiliki standar bagaimana mengkomunikasikan pengamanan internal kepala negara dengan Paspampres kita.
"Contohnya bagaimana, kalau nanti kepala negara membawa pesawat pribadi kita harus bagaimana, sudah kita hitung semuanya. Kalau di Halim nggak cukup sudah kita atur. Yang kedua kalau ada yang bawa senjata kita akan tanya jumlah berapa, nomor berapa dan seterusnya, dan siapa yang pegang," ucapnya.
Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung di Jakarta dan Bandung. 25 Kepala negara akan hadir pada acara tersebut.
(nwy/nwk)