"Inilah saatnya Indonesia mengambil dan ini saatnya momentum memindahkan kutub peradaban dan ilmu pengetahuan ke Indonesia," ujar Nusron di kediaman dinas JK, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015).
Dengan melihat kondisi Timur Tengah yang tidak menentu, maka Indonesia diharapkan menjadi pemimpin untuk mengajarkan bangsa-bangsa muslim lainnya soal perdamaian dan HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap kejadian di Timur Tengah tidak sampai merembet ke Indonesia. Nusron yang satu-satunya pimpinan organisasi pemuda dalam pertemuan itu berharap Indonesia dapat mengajarkan soal Islam kenusantaraan.
"Mengedepankan Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin," pungkasnya.
(fiq/bar)