Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengakui dua kejadian ini memang mambuat persepsi publik makin negatif terhadap politikus di Senayan. "Ini memang sangat disesalkan. Kok bisa seperti itu. Kejadian seperti ini memberikan persepsi negatif dari masyarakat," kata Agus saat dihubungi detikcom, Jumat (10/4/2015) malam.
Soal adu jotos, dia mengatakan peristiwa ini menggambarkan sikap anggota dewan yang tak bisa menyelesaikan perbedaan pendapat dengan kepala dingin. Apalagi, kejadian perkelahian tersebut terjadi saat rapat kerja antara Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penangkapan Adriansyah dalam perkara suap, DPR dipastikan Agus tetap mendukung penanganan hukum yang dilakukan KPK. Ia mengatakan DPR tak bisa mengintervensi kejadian ini sebab Adriansyah diamankan dalam operasi tangkap tangan lengkap dengan barang bukti berupa duit suap ratusan juta rupiah.
"Itu biarkan KPK dalam prosesnya. Kita harus dukung penuh dalam pemberantasan korupsi. Biar proses hukum bagaimana salah atau tidak?" ujarnya.
Sorotan negatif publik, sambung Agus harus dibayar anggota dewan dengan kerja keras. Sederet tugas harus diselesaikan dengan optimal.
"Itulah bagaimana kami jadi dilihat terus. Kami sebagai anggota dewan harus buktikan bisa kerja keras, tepis pandangan miring tak bisa kerja itu," tutur Agus.
(hat/fdn)