BNPT Sudah Waspadai Ancaman ISIS Lewat Video yang Ancam Serbu Nusakambangan

Bandung - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah tahu soal video ancaman ISIS lewat YouTube. Di dalam video itu ada seorang pria memakai penutup kepala dan wajah yang menenteng senjata dan mengancam akan menyerbu Nusakambangan, Cilacap membebaskan Abu Bakar Baasyir dan Aman Abdurrahman.

"Sudah. Sudah ada laporan ke kami," kata Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Pol Rudi Sufahriadi di Bandung, Kamis (9/4/2015).

Menurut Rudi, pihaknya menyeriusi adanya video dari seseorang yang disebut sebagai Abu Jandal itu. "Semua yang ada, semua ya kita tanggapi. Kita harus bersiap diri, bahwa itu nggak main-main. Saya tidak pernah menganggap itu main-main. Apa yang ditayangkan, kita mesti waspada," urai Rudi.

Pihaknya juga menelusuri pembuat video itu. Tim IT BNPT sudah melakukan pelacakan.

"Nanti. Kita selidiki. Secara IT, sudah kita selidiki. Tapi faktanya betul atau nggak, sedang proses," tambah dia.

Untuk pengamanan Nusakambangan, BNPT sudah melakukan pelatihan bagaimana bila ada serangan dilakukan.

"Kita sudah buat pelatihan. Saya dan BNPT membuat latihan bagaimana kalau sandera di dalam LP-nya Abu Bakar Basyir dibebaskan. TNI, Polri dan Lapas latihan di sana. Kita sudah tanggap, adanya laporan intelijen bahwa tahanan akan dibebaskan, kita buat latihan," tegas dia.

(bbn/ndr)