Cegah Warga Buang Sampah di Kali Mookevart, Ahok Akan Pasang CCTV

Cegah Warga Buang Sampah di Kali Mookevart, Ahok Akan Pasang CCTV

- detikNews
Kamis, 09 Apr 2015 12:58 WIB
Ahok tinjau normalisasi Kali Mookevart (Taufan/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedih dan kecewa melihat kondisi Kali Mookevart, Jakarta Barat, yang hitam pekat dan banyak sampah. Ia berencana memasang CCTV di lokasi tersebut agar ketahuan siapa oknum yang membuang sampah ke sungai.

Ahok meninjau proses normalisasi Kali Mookevart di Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2015) pagi. Ia nampak prihatin melihat kondisi kali yang jorok dan penuh sampah hingga sering mengakibatkan banjir di wilayah tersebut.

Ahok menyebut, meluapnya air kali salah satunya karena banyaknya sampah. Ahok pun berencana memasang CCTV di lokasi agar ketahuan siapa yang membuah sampah sembarangan ke kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah saya akan pasang CCTV, jadi kenapa saya ke sini (Kali Mookevart) karena di sini nggak ada CCTV. Kenapa saya nggak ke Manggarai karena di sana ada CCTV," ucap Ahok kepada wartawan di Jalan Inspeksi Kali Mookevart.

Dengan dipasangnya CCTV, lanjut Ahok, nantinya apabila ada laporan warga dapat dimonitor langsung dari Balai Kota. Dengan begitu, dapat diketahui lurah serta camat berbohong atau jujur terkait kondisi wilayahnya.

"Camat atau lurahnya mesti ngecekin ke warga. Camat udah berubah ini, bisa sms lapor saya," ujarnya.

Selain itu terkait limbah pabrik yang ikut serta mencemari Kali Mookevart, Ahok menegaskan akan menerapkan tangkap tangan terhadap pabrik-pabrik yang membuang limbah di kali.

"(Kalau tidak menjalani operasi tangkap tangan) saya sudah tandai camat lurah nih kalau camat lurah itu berarti terima setoran tiap bulan, kita sepakatin. Sekarang banyak anak muda atau PNS-PNS yang pengen jadi lurah camat dan mau jadi pejabat. Kita nggak mau lagi pejabat kayak dulu yang nerapin asal bapak senang," terang Ahok.

(tfn/bar)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads