Tentang Mario Si Penyusup, 'Lulusan Harvard' Hingga Ingin Jadi 'Menko Kesra'

Jakarta - Motivasi Mario Steven Ambarita (21) menyusup ke dalam roda pesawat sangat nyeleneh. Entah asal mengarang atau serius, dia mengaku ingin bertemu Presiden Joko Widodo karena kecewa tak dijadikan menteri. Profilnya di laman facebook juga membuat geleng-geleng kepala. Seperti apa?

Di facebook, Mario memiliki akun bernama Mario Steven Ambarita Part II. Dia menulis pernah bersekolah di SMK Yapim B.Batu, lalu berkuliah di Harvard University. Dia juga mencantumkan lokasi tinggal di Los Angeles, California. Saat ini, dia mengaku bekerja di 'Bengkel Cinta'.

Mario terakhir kali update status pada 22 Desember 2014 dengan kalimat, 'Fight melawan Prabowo Subianto Ketua Umum (GERINDA)'. Namun, pada Rabu (8/4/2015) sekitar pukul 12.45, FB milik Mario membuat status baru dengan kalimat, 'mamak aku sekarang dah ada di jakarta...terkenal sekarang aku ma..'.

Soal motif naik ke roda pesawat, Mario mengaku ingin bertemu Presiden Joko Widodo karena kecewa tidak diangkat jadi Menko Kesra.

"Motif si pelaku ini karena ingin bertemu dengan Pak Jokowi karena ia kecewa tidak diangkat jadi menteri," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo.

Menurut Prasetyo, penyusup muda usia itu mengklaim sudah belajar keras dan berusaha ingin jadi menteri. Dia ingin meningkatkan derajat dan menyejahterakan rakyat Indonesia. "Itu katanya pas diinterogasi," imbuhnya.

Para penyidik otoritas bandara tidak serta merta percaya pengakuan ini. Mereka akan melakukan penelusuran lebih jauh. Tak hanya itu, kondisi kejiwaan Mario juga akan dicek.

"Ada tes kejiwaan juga nanti," tambahnya.

Ibunda Mario mengatakan, anaknya memang sudah lama ingin ke Jakarta. Saat ini, dia tak bekerja. Kepada penyidik, Mario mengaku sudah mempelajari cara menyusup ke pesawat selama setahun terakhir. Namun baru kali ini berhasil.



(mad/nrl)