Ada-ada saja tingkah laku warga yang nekat menyusup bandara demi menaiki pesawat. Aksi nekat dilakukan nan ekstrim tak hanya terjadi di Indoensia, tetapi juga di luar negeri.
Mulai dari menyamar sebagai petugas Angkasa Pura II yang sukses mengelabui petugas keamanan bandara hingga yang terbaru 'mengumpet' di lubang main wheel (roda belakang pesawat). Meski lolos berbagai pemeriksaan keamanan, namun tindakan tersebut tidak patut dicontoh.
Sebab, kondisi tubuh bisa langsung lemas akibat kekurangan oksigen (O2) di atas ketinggian lebih dari 16 ribu kaki. Dengan ketinggian tersebut, suhu udara umumnya sudah mencapai nol derajat Celcius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyusup Pesawat demi Naik Haji
Ilustrasi
|
Tanpa dokumen perjalanan haji, Choiron pun nekat memasuki pesawat Garuda bersama rombongan haji lainnya. Awalnya tidak ada yang mencurigai gelagatnya, hingga akhirnya salah seorang pramugari meminta Choiron menunjukkan dokumen perjalanannya.
Sadar tidak memilikinya, seisi pesawat dibuat heboh bukan main. Dengan penjelasan dua orang yang berasal satu kampung dengan Choirun, dijelaskannya jika pria tersebut bukan orang gila seperti yang diduga para penumpang.
Aksi nekatnya demi menginjak Tanah Suci untuk memenuhi ibadah itu pun menuai simpati dari seluruh penumpang dalam pesawat. Sepulangnya dari kejadian itu, Choirun pun dijuluki 'Kaji Nunut' atau 'Haji Nebeng'.
Berhasil Menyusup dengan Pakai Jaket AP II
Ilustrasi
|
Aksinya tersebut cukup membuat petugas keamanan bandara kelimpungan. Pasalnya, tanpa tiket dia bisa leluasa menyelinap dan melenggang kangkung naik Lion Air JT 300 rute Cengkareng-Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
"Itu menyelinap dari samping, kalau dari depan tentu tidak bisa. Karena mesti lewat security," kata Kepala Administrator Bandara Soekarno-Hatta Herry Bhakti saat dihubungi, Kamis (6/12/2007) lalu.
Nano diketahui telah mengambil baju sekuriti Angkasa Pura II dan sejumlah uang dari pos keamanan. Dia pun diduga menyusup melalui pintu depan, padahal di sana ada petugas yang selalu memeriksa setiap penumpang yang masuk.
Aksi Nano ini dilakukan pada Rabu 5 Desember. Saat itu dengan gaya meyakinkan dia bebas saja naik pesawat. Namun karena terlihat mencurigakan saat hendak masuk ke dalam pesawat, hal ini memancing pramugari untuk menanyakan tiket yang dimilikinya.
Nano tidak bisa menjawab, dia pun lantas dijemput petugas keamanan. Dia ditangkap sebelum masuk pesawat, saat di boarding lounge Lion Air.
Nekat Menyusup ke Pesawat Lewat Gorong-gorong
Ilustrasi
|
Diakuinya, Yasril mengaku menyusup melalui gorong-gorong yang ada di sisi landasan pacu. Pelaku diamankan setelah petugas Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Udara Medan mendapati pelaku sedang duduk si kursi 2C maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 211, Senin pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Setelah menjalani pemeriksaan, pelaku kemudian diserahkan ke Pos Polisi Bandara Polonia Medan Senin sore sekitar 17.00 WIB. Kepada polisi, Yusril menyatakan dia nekat naik ke pesawat Lion Air karena ingin merasakan naik pesawat.
Pria bertato tersebut ingin menuju Bali. "Saya belum pernah naik pesawat. Karena itu saya masuk. Saya mau ke Bali," kata Yusril, Senin (7/2/2011).
"Untuk mengelabui petugas, pelaku memakai rompi petugas bandara berwarna kuning. Saat ditemukan, pelaku duduk di dalam pesawat," terang Kepala Pos Polisi Bandara Polonia AKP H Sihombing.
Mario Nekat 'Mengumpet' di Roda Pesawat
Mario (istimewa)
|
Dalam jawabannya saat ditanya, aksi mebahayakan itu dilakukan Mario demi bertemu Presiden RI Joko Widodo. Namun polisi belum berani menyimpulkan karena jawaban Mario diberikan saat kondisinya belum sadar.
ABG 11 Tahun Nekat Terbang Sendirian
Ilustrasi
|
Liam nekat menyusup masuk ke Bandara Manchester dengan melewati berbagai pemeriksaan dengan normal. Dia juga berhasil masuk ke dalam pesawat Jet2 dengan rute tujuan ke Roma, Italia.
Namun setibanya di Roma, Liam langsung kembali lagi ke Inggris dengan penerbangan selanjutnya.
Dua Bocah Nekat Kabur dari London ke New York
Ilustrasi
|
Mulanya, mereka berdua lari dari rumah yang ada di Dublin, Irlandia. Mereka nekat menumpang mobil dan naik kereta api hingga tiba di Bandara Heathrow di London.
Kemudian, mereka bisa menyusup maskapai Air India setelah lolos berbagai pemeriksaan keamanan bandara dan pemeriksaan paspor. Keduanya terbang dan mendarat di Bandara JFK, New York, Amerika Serikat.
Namun petugas Bandara JFK melihat ada yang aneh. Mereka berdua ditangkap dan dikembalikan lagi ke Dublin.
Menyusup Pesawat, 'Dihukum' Bekerja di Dapur
Ilustrasi
|
Namun di tengah-tengah penerbangannya, dia keluar dari persembunyian di dalam pesawat untuk kemudian menemui pilot. Mengetahui hal itu, Clarence pun 'dihukum' dengan bekerja di dapur pesawat selama penerbangan.
Setibanya di Jerman, Clarence memang diamankan oleh petugas kemanan.
Nekat Meringkuk di Ban Pesawat 10 Jam
|
Pardeep tak sendiri, ia bersembunyi di bagian roda bersama saudaranya yakni Vijay (19). Namun Vijay ditemukan dalam kondisi tewas setelah berada di sana selama 10 jam akibat terkena serangan hipotermia.
Saat itu, suhu di dalam roda pesawat mencapai -60 derajat Celcius. Pardeep mengatakan, keduanya sempat tak sadarkan diri setelah pesawat lepas landas.
Mimisan dalam Konteiner Kargo Selama 14 Jam
Ilustrasi
|
Selama perjalanannya, Roberto menggigil akibat suhu udara yang sangat dingin dan kadar oksigen rendah. Dia pun mimisan dan berlumuran darah.
Sesampainya di Paris, petugas keamanan langsung memberikan pertolongan kepada Roberto.
Halaman 4 dari 10
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini