"Kita sangat menyesalkan. Kurang sensitif terhadap kondisi masyarakat," kata Ketua Umum DPP Ormas PROJO Budi Arie Setiadi kepada detikcom, Minggu (5/4/2015).
Kebijakan tersebut dipandang PROJO tidak memperhatikan suasana kebatinan masyarakat. Masih banyak rakyat yang belum sejahtera dengan berbagai himpitan masalah sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nasib rakyat harus jadi prioritas utama kebijakan pemerintah," tegasnya.
Akankan Presiden Jokowi mendengar rintihan rakyat yang disuarakan oleh ormas PROJO dan membatalkan kenaikan tunjangan DP mobil untuk pejabat?
(van/nrl)