Hendak Lempar Bom ke Anggota Polisi, Seorang Teroris di Toboli Ditembak

Hendak Lempar Bom ke Anggota Polisi, Seorang Teroris di Toboli Ditembak

Andri Haryanto - detikNews
Minggu, 05 Apr 2015 06:56 WIB
Jakarta -

Pengejaran terhadap kelompok teroris Santoso terus berlanjut pascatewasnya Daeng Koro alias Sabar Subagyo dalam baku tembak, Jumat (3/4). Kemarin, seorang teroris tewas setelah berupaya melempar bom kepada aparat yang hendak menangkapnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (4/4/2015). Saat itu Kepala Pos Polisi Toboli Ipda Runtu bersama beberapa anggotanya tengah melakukan penyekatan untuk menghambat pelarian sejumlah teroris pascatewasnya Daeng Koro.

Sekitar pukul 17.30 Wita ada seorang warga yang melaporkan bahwa ada orang tidak dikenal di belakang rumahnya. Kapospol dan beberapa anggotanya mengecek laporan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di lokasi yang dilaporkan oleh warga tersebut, anggota Polres Toboli langsung melakukan pemeriksaan dan menanyakan identitas orang yang mencurigakan itu.

"Saat ditanya oleh Kapospol mengenai identitas (KTP) tiba-tiba pria itu langsung mencabut senjata api revolver dan langsung menodongkan ke Kapospol," kata salah seorang sumber di kepolisian Polda Sulawesi Tengah saat berbincanf dengan detikcom, Minggu (5/4/2015).

Saat itu pula Kapospol langsung mencabut senjata apinya dan berupaya menembakkan pada orang tak dikenal itu. "Namun tidak meledak, sampai akhirnya mereka berdua berkelahi dan Kapospol berhasil menjatuhkan revolver pelaku," terang perwira menengah tersebut.

Pria yang menodongkan senjata itu lalu melarikan diri. Kapospol menembak pelaku. "Namun tidak roboh, justru berusaha mencabut bom di tubuhnya sehingga langsung ditembak lagi dan tewas di TKP," kata perwira yang namanya tidak ingin disebutkan itu.

Polisi menemukan barang bukti 1 unit revolver beserta enam amunisi. "Dan empat buah bom lontong," ujarnya.

(ahy/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads