Menurut Bambang S Prayitno, Senior Manager Corporate Communication PT.KAI Daop 1 Jakarta dalam rilis yang diterima detikcom Minggu (5/4/2015), tiga titik pergerakan tanah tersebut berada di antara stasiun Gundih - Karangsono. Sementara di wilayah Daop 6 Yogyakarta pergerakan tanah berada di antara stasiun Goprak β Gundih, namun telah dapat dilewati pukul 07.55 WIB dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam.
"Longsoran lain berada di antara stasiun Sumberlawang β Goprak di KM 78, namun sudah bisa dilewati KA dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbas gangguan menyebabkan keterlambatan kedatangan beberapa KA, diantaranya KA Majapahit tujuan Malang - Jakarta/Pasar Senen yang seharusnya tiba pukul 09.54 WIB, masuk pukul 19.30 WIB.
KA Matarmaja tujuan Malang - Jakarta/Pasar Senen harusnya tiba 09.45 WIB, namun baru masuk pukul 15.33 WIB. Selanjutnya KA Brantas tujuan Kediri - Jakarta/Pasar Senen seharusnya tiba pukul 02.14 WIB namun masuk pukul 13.00 WIB. KA Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng - Jakarta/Gambir seharusnya tiba pukul 04.46 WIB namun masuk gambir pukul 06.48 WIB.
Rata-rata KA mengalami kelambatan kedatangan berkisar 6 jam lebih. Hingga saat ini ketiga lokasi tersebut terus dilakukan perbaikan oleh petugas PT.KAI.
"Menghadapi keterlambatan yang cukup tinggi tersebut, sesuai dengan SOP kami memberikan service recovery berupa makanan ringan hingga makanan berat kepada para penumpang KA terdampak kelambatan," pungkasnya.
(rni/mpr)