"Pada umumnya kalau yang terkena pimpinannya itu bisa mempengaruhi moril, strategi mereka. Bisa juga mereka tercerai berai, bisa melemah," ujar Komjen Badrodin dalam jumpa pers di Mapolda Sulteng di Jl Sam Ratulangi, Palu, Sabtu (4/4/2015).
Menurut Badrodin ada dua kelompok di wilayah Sulteng yang masing-masing dipimpin oleh Daeng Karo dan Santoso. Kelompok yang dipimpin oleh Daeng Karo memiliki anggota sekitar 10-15 orang. Sementara yang dipimpin Santoso berjumlah sekitar 20-an orang. Sehingga total ada sekitar 30-35 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badrodin mengakui pihaknya dalam 2 bulan terakhir gencar menggelar operasi memburu DPO Santoso yang sangat 'licin'. Sejauh ini hanya kurir yang berhasil ditangkap.
Β
"Kita berupaya melakukan pengejaran sampai tertangkap, yang lalu kita lakukan operasi 2 bulan tapi belum tertangkap, hanya kurir yang kita tangkap. Tetapi proses pengejaran ini tidak pernah berhenti," tutur calon Kapolri ini.
Badrodin mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Polri akan terus meningkatkan pengamanan.
"Kita harap masyarakat waspada, Polri akan meningkatkan pengamanan baik di pos terdepan,"tutupnya.
(mpr/mpr)