Dikutip dari dailymail.com, Jumat (3/4/2015) bahwa kotak hitam kedua (FDR) pesawat yang telah ditemukan itu menyimpan data penerbangan. Salah satu data yang terekam adalah kecepatan pesawat sebelum hancur berkeping-keping.
Investigator kecelakaan udara Perancis menemukan fakta yang menyebut bahwa Lubitz menyetel autopilot pesawat agar menukik. Dia juga berulang kali menekan alat kontrol yang menambah kecepatan pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kotak hitam kedua yang ditemukan itu terlihat sudah hancur, hangus, dan kusut, tetapi sangat penting untuk keperluan investigasi. Jaksa Marseille Brice Robins masih yakin bahwa Lubitz sengaja menabrakkan pesawat ke pegunungan Alpen. Kemungkinan terburuk itu juga sudah dia duga.
(bpn/nrl)