Pengunjung Monas Lebih Suka Jajan di PKL Ketimbang di Kantin, Mengapa?

Pengunjung Monas Lebih Suka Jajan di PKL Ketimbang di Kantin, Mengapa?

- detikNews
Jumat, 03 Apr 2015 14:09 WIB
Jakarta - Meski PKL telah dilarang Pemprov DKI untuk berjualan di dalam Monumen Nasional (Monas) karena dianggap tidak tertib, namun tidak sedikit pengunjung yang menghampiri dan membeli dagangan mereka. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pedagang di kantin Monas yang sepi.

Pantauan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2015) siang, kantin itu berada lantai bawah pintu masuk Monas. Tepatnya, di samping loket penjualan tiket masuk ke dalam museum yang menampilkan diorama-diorama perjuangan pahlawan.

Jajanan yang ditawarkannya cukup variatif. Namun, kebanyakan berupa makanan ringan dan minuman dalam kemasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, kantin tersebut kurang diminati pengunjung lantaran dagangan yang dijajakannya terbilang cukup mahal. Tak ayal, tidak sedikit dari mereka yang mengeluh sambil mengelus

kantong.

Salah seorang pengunjung, Angga, mengaku lebih senang membeli jajanan dari PKL yang ada di dalam kawasan Monas. Sebab, harganya jauh lebih murah ketimbang di kantin.

"Ya atuh mahalan di dalam (kantin Monas). Tadi beli minum larutan penyegar saja harganya Rp 12 ribu," ujar pria asal Jakara itu saat berbincang. Kalau di PKL, minuman itu bisa dibeli dengan harga setengahnya.

Selain mahal, Angga juga menyesalkan pilihan makanan dan minuman dalam kantin yang kurang banyak. "(Saya jajan di luar) karena lebih variatif jajanannya," lanjutnya.


(aws/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads