Pantauan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2015) siang, kantin itu berada lantai bawah pintu masuk Monas. Tepatnya, di samping loket penjualan tiket masuk ke dalam museum yang menampilkan diorama-diorama perjuangan pahlawan.
Jajanan yang ditawarkannya cukup variatif. Namun, kebanyakan berupa makanan ringan dan minuman dalam kemasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
kantong.
Salah seorang pengunjung, Angga, mengaku lebih senang membeli jajanan dari PKL yang ada di dalam kawasan Monas. Sebab, harganya jauh lebih murah ketimbang di kantin.
"Ya atuh mahalan di dalam (kantin Monas). Tadi beli minum larutan penyegar saja harganya Rp 12 ribu," ujar pria asal Jakara itu saat berbincang. Kalau di PKL, minuman itu bisa dibeli dengan harga setengahnya.
Selain mahal, Angga juga menyesalkan pilihan makanan dan minuman dalam kantin yang kurang banyak. "(Saya jajan di luar) karena lebih variatif jajanannya," lanjutnya.
(aws/nrl)