"Mereka beralasan bahwa dokumen lelang dan kontrak pengadaan telah disita polisi. Jadi kami tidak bisa akses dokumen meski telah ada perintah dari Gubernur," kata koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri saat berbincang, Jumat (3/4/2015).
Memang, selain KPK ada pula pihak Kepolisian Republik Indonesia yang menangani salah satu bagian kasus APBD 2014 itu, yakni kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Suku Dinas Pendidikan terkait disebut ICW beralasan bahwa dokumen soal anggaran 2014 telah disita polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri menyebut sikap semacam itu didapatinya terutama dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat. Febri menengarai ada 'sesuatu' di balik sulitnya mendapat dokumen lelang dan kontrak pengadaan itu.
"Makanya kami mencurigai ada pihak tertentu yang coba lokalisir kasus korupsi pendidikan Jakarta ini," duga Febri.
Selain kendala sulitnya mendapatkan dokumen dari lapangan, Febri juga menyebut pihaknya butuh orang untuk mencermati dokumen dan investigasi.
Memangnya berapa kerugian negara dari anggaran pendidikan di APBD 2014 yang ditaksir ICW? "Kejanggalan pengelolaan 484 mata anggaran di Dinas Pendidikan DKI tahun 2014 mencapai Rp 1,9 triliun. Khusus untuk Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, ada Rp 278 miliar (taksiran kerugian negara)," papar Febri.
Namun ICW baru bisa menelisik 75 mata anggaran dari 484 mata anggaran. Mereka duga masih banyak praktik korupsi pengelolaan anggaran pendidikan DKI pada 2014.
Ahok memang menggandeng ICW untuk bersama-sama mengusut tuntas kasus 'dana siluman' itu sampai ke akar-akarnya. ICW-lah yang akan meneruskan penemuan ke KPK.
"Saya nggak mau buka (siapa oknum dan permainannya), nanti kebongkar. Kita sudah ketemu kok permainannya. Saya sudah rapatin dengan ICW, saya sudah tahu poin-poinnya apa saja. Nanti ICW akan lapor ke KPK, dia akan buka semua. Mengerikan kalau kita lihat itu," terang Ahok saat ICW belum melapor ke KPK. Ahok berbicara di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/3) lampau.
(dnu/nrl)