Kepala Kantor SAR Medan Rochmali menyatakan perpanjangan waktu pencarian yang kedua kali itu dimulai Jumat (3/4/2015). Pertimbangannya karena penemuan korban beberapa hari terakhir.
Tim SAR sudah menemukan lima dari sembilan orang ABK yang dinyatakan hilang. Korban terakhir ditemukan pada Kamis (2/4). Sebagian jenazah sudah ada yang diambil keluarga, namun ada juga yang masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pencarian hari ini, selain berfokus pada pencarian korban di dalam kapal, tim SAR gabungan juga memperluas areal penyisiran hingga mencapai Pulau Sembilan Kabupaten Langkat dan sekitar Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
KM Kumala Endah karam pada Selasa (24/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal yang mengangkut sekitar 700 ton besi itu semula berangkat dari Dermaga Gudang Arang, Pelabuhan Belawan dengan tujuan Kalimantan Barat.
Saat melintas di Buoy 2, kapal itu menabrak bangkai kapal yang sebelumnya karam di situ. Kapal bocor dan akhirnya tenggelam. Sebanyak 5 ABK berhasil diselamatkan, sementara sembilan lainnya dinyatakan hilang. Operasi SAR pertama selama tujuh hari, kemudian diperpanjang tiga hari, dan kini diperpanjang lagi hingga tiga hari ke depan.
(rul/nrl)