Cerita Leo Minta Idrus Marham Pensiun dari Politik Saat Bertemu di Mal

Cerita Leo Minta Idrus Marham Pensiun dari Politik Saat Bertemu di Mal

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 16:00 WIB
Jakarta - Konflik Partai Golkar terus berlarut dan masuk ke ranah persidangan meski Menkum HAM telah mengeluarkan SK ‎kepengurusan bagi kubu Agung Laksono. Ketua DPP Hasil Munas Ancol Leo Nababan, sempat meminta sekjen Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham untuk legowo mengalah.

"Saya ingatkan Idrus Marham. Saya ketemu dia di cafe mal. Sudahlah, legowo. Sudah 5 tahun anda berkuasa. Kami hormati. Kami baru seminggu (mendapat SK Menkum HAM) begini," kata Leo Nababan di kantor DPP Golkar,‎ Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/4/2015).

Saat itu, Leo mengatakan dirinya bahkan meminta agar Idrus Marham berhenti saja dari dunia politik dan kembali ke kampus sebagai dosen. Idrus sebelum di Golkar, mengajar dan punya jabatan di kampus. Terakhir di UNJ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudahlah kembali jadi dosen. Beri kita kesempatan. Saya bilang kalau kau jadi dosen UNJ, saya mendaftar dulu," ujarnya.

Pernyataannya kepada Idrus itu, tak lain karena sepak terjang Idrus dalam Munas Bali. Idrus bahkan sering terlihat di DPR, terakhir yang membuat Leo kesal adalah saat Idrus menyerahkan surat ketua Mahkamah Partai Prof Muladi ke pimpinan DPR.

"Saya tanya Novanto. Dia bilang nggak ada jadwal, tapi dia (Idrus Cs) masuk saja bawa wartawan. Surat (Muladi) itu pribadi, bukan Mahkamah. Kalau Mahkamah itu ditandatangani 4 orang," terang Leo.


(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads