"Saya ingatkan Idrus Marham. Saya ketemu dia di cafe mal. Sudahlah, legowo. Sudah 5 tahun anda berkuasa. Kami hormati. Kami baru seminggu (mendapat SK Menkum HAM) begini," kata Leo Nababan di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/4/2015).
Saat itu, Leo mengatakan dirinya bahkan meminta agar Idrus Marham berhenti saja dari dunia politik dan kembali ke kampus sebagai dosen. Idrus sebelum di Golkar, mengajar dan punya jabatan di kampus. Terakhir di UNJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataannya kepada Idrus itu, tak lain karena sepak terjang Idrus dalam Munas Bali. Idrus bahkan sering terlihat di DPR, terakhir yang membuat Leo kesal adalah saat Idrus menyerahkan surat ketua Mahkamah Partai Prof Muladi ke pimpinan DPR.
"Saya tanya Novanto. Dia bilang nggak ada jadwal, tapi dia (Idrus Cs) masuk saja bawa wartawan. Surat (Muladi) itu pribadi, bukan Mahkamah. Kalau Mahkamah itu ditandatangani 4 orang," terang Leo.
(iqb/trq)