Hadir dalam rapat tersebut Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kabareskrim Komjen Budi Waseso, dan Irwasum Komjen Dwi Priyatno. Namun para anggota Komisi III DPR sudah mulai menyapa Badrodin dengan sebutan 'Kapolri'.
"Pak Kapolri, kami ingin menyampaikan mengenai hal-hal yang menjadi pertanyaan kami di dapil," ujar anggota Komisi III dari Golkar John Kennedy Aziz di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seizin ketua saya, saya beri poin 100 pada rezim kepolisian ini. Semua orang bebas omong tapi polisi demokrasi sejati. Sudah jadi rahasia umum banyak partai yang bakal pecah kongsi, tapi bapak tidak memihak ke mana pun," ujar Ruhut.
Kemudian Aboe Bakar menyebut Badrodin hanya sebentar saja menyandang status Wakapolri. "Pak Kapolri, izinkan saya panggil anda demikian. Bukan Wakapolri, yah sebentar saja," kata Aboe Bakar yang disambut tawa peserta rapat.
Salah satu anggota dewan akhirnya menyatakan bahwa rekan-rekannya sudah lebih dahulu menyapa dengan panggilan Kapolri. Padahal kemungkinan Fit and Proper Test masih pekan depan.
"Tapi saya ikut mengapresiasi Pak Badrodin Haiti karena bekerja baik," kata anggota dewan itu.
(bpn/ndr)