Panglima TNI Paparkan Skenario Penjemputan WNI di Yaman

Panglima TNI Paparkan Skenario Penjemputan WNI di Yaman

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 13:50 WIB
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan malam ini akan memberangkatkan satu pesawat TNI untuk menjemput WNI yang berada di Yaman. Berikut skenario penyelamatan WNI di negara yang tengah berkonflik tersebut.

Moeldoko mengatakan, TNI mengirimkan tim pendahulu (advance) untuk menyisir para WNI di Yaman. Nantinya, WNI akan dikeluarkan dari Yaman ke beberapa tempat yang aman.

"Nanti tugas kita mengeluarkan (WNI) dari Yaman ke beberapa tempat yang disiapkan. Setelah itu akan dijemput, ulang, akan naik pesawat komersil ke Indonesia," ujar Moeldoko sesaat sebelum rapat bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita tugasnya hanya mengambil rakyat Indonesia yang masih ada di wilayah gejolak itu, dibawa keluar," tambah Moeldoko.

Lalu, setelah dari Yaman bagaimana penjemputannya?

"Ke beberapa tempat. Bisa ke Arab Saudi. Kemudian yang di Aden (lokasi konflik Kota Yaman) nanti akan diambil oleh kapal perangnya India. Kami sudah komunikasikan, Menlu sudah komunikasikan dengan pemerintah India, dan atase pertahanan juga sudah komunikasi. Nanti dari Aden akan dibawa ke Djibouti," jelas Moeldoko.

Moeldoko belum bisa memastikan berapa jumlah WNI yang akan dibawa pulang. Jika dibutuhkan, jumlah armada untuk menjemput akan ditambah.

"Masih dinamis ya, nggak bisa dipastikan (jumlahnya), bisa bertambah terus. Semuanya nanti sangat bergantung dengan internsity-nya. Kalau meningkat, ya pesawat akan kita tambah, nanti kalau kecenderungannya menurun, mungkin yang ada cukup, ya sudah," kata Moeldoko.
(jor/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads