"Malam nanti akan memberangkatkan tim kita lagi ke sana," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2015).
Skema evakuasi dari TNI adalah mengeluarkan WNI dari Yaman melalui udara menuju Arab Saudi. Dari Arab Saudi nanti, para WNI akan pulang ke Tanah Air menggunakan pesawat komersil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Sanaa digeser ke Arab Saudi. Intinya mengangkut WNI yang ada di tempat tertentu keluar, lalu dibawa pesawat komersil ke Indonesia. Ada yang di seputaran Aden harus diangkut dengan kapal, koordinasi juga dengan pemerintah India. Dari Aden, kapal laut ke Djibouti baru dari situ naik pesawat," tambahnya.
Menurut Moeldoko, operasi evakuasi ini akan berlangsung hingga situasi di Yaman dianggap sudah kondusif. Jika belum, maka evakuasi akan terus dilakukan untuk 4.000 WNI yang berada di Yaman.
"Jumlahnya kan 4.000 sekian, semua dipengaruhi oleh intensitasnya. Kalau terus meningkat, maka mau tak mau tarik semua (WNI). Tapi kalau menurun, mungkin ada kalkulasi sendiri bagaimana dievakuasi atau tidak," ucap Moeldoko.
(vid/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini