"Bapak (Wakapolri Komjen Badrodin Haiti) sudah sangat baik, enggak usah campuri yang recok-recok ini, Pak. Mereka ini politisi, nanti juga akur lagi," kata Ruhut di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Ruhut kemudian bercerita ketika dirinya menghadiri acara televisi swasta yang menghadirkan para lawyer. Pada suatu episode membahas kisruh internal partai yang menghadirkan dua kubu berseteru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kembali menegaskan bahwa polisi tak perlu ikut campur urusan internal partai. Biarkan saja partai menggunakan mekanisme internal untuk menyelesaikan masalahnya.
"Atas seizin ketua umum saya, saya mengapresiasi rezim kepolisian ini yang mengawal demokrasi. Kami di legislatif akan mengawal polisi. Biarkan orang di sana ada yang demo minta polisi dibubarkan. EGP, emang gue pikirin? Karena setiap negara butuh polisi," tutur Ruhut.
Sebelumnya anggota dari Fraksi Golkar John Kennedy Aziz memang memanfaatkan forum untuk sampaikan masalah internal. John bahkan membacakan surat yang disebut ditulis oleh Aziz Syamsuddin.
(bpn/trq)