Jadi Warga Kehormatan Marinir, KSAL Disambut Dentuman TNT dan Peluru

Jadi Warga Kehormatan Marinir, KSAL Disambut Dentuman TNT dan Peluru

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 10:30 WIB
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir. Acara pengangkatan ini dihiasi dengan dentuman bahan trinitrotoluene (TNT) dan peluru.

Acara pengangkatan digelar di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Cilandak, Jaksel, Kamis (2/4/2015). KSAL dan sang istri, Endah Ade Supandi datang dengan menaiki Tank BMP-3F yang dikawal dengan kereta Kencana Prabu Siliwangi. Sembilan kuda yang ditunggangi para Komandan Kolak Pasmar dan seekor macan putih bergerak dari Jalan Cilandak KKO menuju lokasi acara.

Tiba di lapangan upacara, Ade dan istri disambut tarian tradisional Sunda. Dilanjut dengan berbagai material tempur yang memasuki lapangan dengan manuver cepat. Pasukan upacara memasuki lapangan dengan tabir asap kendaraan tempur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang komandan upacara, Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang yang sehari-harinya menjabat sebagai Danpasmar-1 memasuki lapangan dengan cara terjun payung. Pengangkatan Ade sebagai Warga Kehormatan Marinir ditandai dengan prosesi pembaretan dan pemasangan brevet oleh Komandan Korps Marinir Mayjen Faridz Washington.

Sebelum prosesi dimulai, 4 tank BMP-3F membentuk formasi di depan mimbar yang membawa personel Denjaka dan Taifib yang membawa baret dan brevet untuk KSAL. Faridz pun lalu memasangkan baret Marinir dan menyematkan brevet kehormatan serta brevet Antiteror Aspek Laut untuk Ade.

Dalam sambutannya, Ade mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang didapatnya. Ia pun berjanji untuk menjaga nama baik Marinir dan berjanji untuk terus hadir berada di tengah-tengah prajurit baret ungu tersebut.

"Saya ajan berusaha senantiasa hadir berada di tengah-tengah kalian. Sebagai pemimpin tertinggi TNI AL, saya punya tanggung jawab yang besar untuk berdiri di depan memimpin prajurit Marinir, punggawa-punggawa laut pengawal nusantara," ucap Ade dalam sambutannya.

Acara pun lantas dilanjutkan dengan pengangkatan istri KSAL, Endah Ade Supandi sebagai Ibu Asuh prajurit Korps Marinir TNI AL yang masih bujang atau Ibu Asuh Prajurit Tidur dalam Korps Marinir.

Pengangkatan KSAL sebagai Warga Kehormatan Marinir yang ke-35 ini diwarnai dengan demo ketangkasan prajurit dalam materi komando. Dentuman TNT dan peluru dari tank yang beratraksi di lapangan serta senjata dipersembahkan untuk Ade.

Prajurit Marinir juga memamerkan terjun akurasi. Acara pun ditutup dengan terjun flag hump dan terjun 'Canopy Relative Work', di mana prajurit-prajurit Marinir terjun payung dengan membawa bendera kesatuan. Defile pasukan dan material tempur Korps Marinir mengakhiri upacara.

"Kehormatan ini mengandung konsekuensi moral bagi saya. Saya berjanji akan menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Korps Marinir seperti menjaga nama baik saya sendiri. Saya memiliki tanggung jawab besar dalam membina Korps Marinir agar menjadi prajurit profesional dan handal dalam menjaga kedaulatan NKRI. Jalesveva Jayamahe," tutup Ade.

Ade merupakan Warga Kehormatan Korps Marinir ke-35. Sebelumnya sejumlah nama besar telah mendahului Ade dengan mendapat kehormatan yang sama. Seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Panglima TNI Jendral Moeldoko, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Menhan Ryamizard Ryacudu, Sultan Brunei Darussalam Hasanah Bolkiah, dan mantan Wampres Try Sutrisno.

(ear/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads