Ups! Pimpinan Parpol Inggris Jadi Korban April Mop

Jakarta - Kampanye resmi pemilu Inggris, yang baru berjalan dua hari, sudah langsung ditandai dengan April Mop yang jatuh pada 1 April, yang secara tradisi merupakan hari untuk berbohong dan orang yang jadi korban tidak boleh marah.

Di Inggris beberapa media serius juga sering menurunkan 'berita bohong' pada tanggal 1 April.


 
Dan kali ini, di tengah berlangsungnya kampanye resmi pemilu dengan pemungutan suara pada 7 Mei mendatang, politisi yang menjadi korban.

Ed Miliband mencat rambut

Pimpinan kubu oposisi utama Partai Buruh ini muncul di edisi khusus pemilu koran The Sun dengan judul yang memplesetkan namanya, Ed Mili-blond atau Ed Mili-pirang.

Berita itu mengatakan Miliband melakukan kejutan dengan mencat rambutnya.

Koalisi Buruh-UKIP?

Miliband juga muncul dari pesan Twitter wartawan politik TV Channel 4, Michael Crick, yang mengaku sumber-sumbernya mengatakan pimpinan Partai Buruh berunding selama tiga jam dengan pimpinan UKIP, Nigel Farage, Selasa (31/03) malam.


 
Pesan itu ditanggapi oleh Farage dengan mengatakan Crick salah karena pertemuan berlangsung lima jam di seputar roti bacon dan kue buah.

Walau koalisi itu mungkin saja terjadi tapi jelas kekungkinannya amat kecil karena Partai Buruh berada di sayap kiri spektrum politik sementara UKIP di ujung sebelah kanan.

Ciutan Crick dan Farage disambut oleh Mark Ferguson, editor situs internet LabourList, yang mengatakan kedua pemimpin berbagi coklat Toblerone sambil nonton DVD.


 

Nick Clegg aplikasi homoseksual

Pemimpin Partai Liberal Demokrat, yang saat ini berkoalisi dengan Partai Konservatif untuk memerintah- berupaya untuk merauh para pemilih dengan tampil di Grindr, aplikasi untuk kencan kaum pria homoseksual.

Menurut PinkNews, Nick -yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri- akan membalas semua pesan secara pribadi, terlepas 'seberapa cabulnya pun' pesan itu.


 

Pergantian anggota parlemen Konservatif

Pengamat politik terkenal Inggris, Iain Dale, mengatakan dia menggantukan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Lord Ashcroft, di Majelis Tinggi dan menggunakan gelar Lord Dale of Leicester Square. Adapun Leicerster Square merupakan salah satu tempat di kawasan Soho, yang menjadi tujuan wisata.

Dia juga membantah bahwa 'hadiah penunjukan' itu karena buku terbarunya yang memuji Ketua Partai Konservatif dan sekaligus perdana menteri, David Cameron.


 
Judul bukunya adalah David Cameron: Hero, Adonis, Possibly the Best Prime Minister in the History of Prime Ministers, yang bisa diterjemahkan menjadi David Cameron, Pahlawan, Adonis, Kemungkinan Perdana Menteri Terbaik dalam sejarah Perdana Menteri.

Dale jelas tidak sedang menulis buku itu... Oh ya Adonis adalah seorang Dewa Kecantikan dan Hasrat dalam mitologi Yunani.


(nwk/nwk)