9 Warga Inggris Ditahan di Perbatasan Turki-Suriah

Jakarta - Sembilan orang warga negara Inggris ditahan oleh aparat keamanan Turki dengan tuduhan mencoba memasuki wilayah Suriah secara ilegal. Mereka ditahan di wilayah Hatay, Turki bagian selatan, yang terletak di perbatasan dengan Suriah.

Kesembilan orang itu terdiri dari tiga laki-laki, dua perempuan, dan empat anak-anak, demikian menurut laporan kantor berita Associated Press. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan kini sedang menantikan laporan lebih jauh.
Diperkirakan sekitar 600 warga negara Inggris telah melakukan perjalanan untuk ikut serta dalam peperangan, sejak konflik di Suriah mulai meletus. Menurut Kepolisian London, lebih dari setengahnya dipercaya telah kembali ke Inggris Raya.

Koresponden diplomatik BBC, James Robbins, mengatakan jumlah warga negara Inggris yang ditangkap itu cukup 'signifikan'.

Penahanan di bandara

Berita penangkapan ini muncul setelah tiga warga negara Inggris berhasil dihentikan dalam perjalanan menuju Suriah dari Turki. Ketiga remaja tersebut -dua orang berumur 17 tahun dan seorang lagi 19 tahun- berasal dari London Barat Laut.

Trio ini terbang ke Turki dari Barcelona, Spanyol, dan ditahan di Bandara Sabiha Gocken, di Istanbul, Turki, seperti dijelaskan pejabat Turki kepada BBC. Mereka ditahan menyusul sebuah petunjuk dari Kepolisian Inggris.

Kini ketiganya sudah diterbangkan pulang kembali ke Inggris dan bebas dengan jaminan.


(kha/kha)