"Semuanya pasti human error, adanya kan manusia-manusia, nggak ada binatang. Semoga ada hikmah, BNN punya bangunan sendiri, punya penjaga tahanan sendiri. BNN tidak punya penjaga tahanan, minta bantuan dari Polda, punya Polri," jawab Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Deddy Fauzi Elhakim saat ditanya mengenai human error dalam kaburnya 10 tahanan BNN.
Hal itu disampaikan Deddy saat ditemui wartawan di kantornya, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2015). Deddy berharap, dengan adanya kejadian ini, BNN bisa merekrut dan melatih penjaga tahanan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterimakasih atas masukannya. Kami akan evaluasi. Sekarang masih dalam pemeriksaan intensif oleh Inspektorat BNN. Saat ini sedang memeriksa petugas dan satpam, 4 orang. Masih berlangsung. Kita sedang mencari, apakah ini ada pembiaran, atau disengaja, atau nggak disengaja. Atau bagaimana, makanya sedang diperiksa," kata Slamet usai pemusnahan tanaman khat di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/4/2015).
Posisi ruang tahanan BNN memiliki lorong, dan tahanan kabur karena ada teralis yang digergaji dari luar.
"Ini yang jadi pertanyaan, makanya sedang diperiksa. Apakah sedang dikunci atau tidak kita belum tahu karena kalau malam tahanan itu nggak boleh di lorong. Apa ini pembiaran disengaja atau mereka pakai kunci palsu. Bisa juga dicongkel. Mereka kabur pakai sarung dan gergaji. Seharusnya sarung itu nggak boleh, ini kok bisa sampai masuk?" jelas Slamet.
Bila benar penjaga tahanan dari Polda Metro Jaya ada indikasi terlibat, apakah juga diperiksa Propam Polri?
"Belum, masih internal. Kalau Polri semestinya disalurkan pada sistem hukum yang bersangkutan. Ke Prompam dan Provost," tuturnya.
Sebelumnya, pihak Lapas Salemba mengatakan bahwa kaburnya 10 tahanan BNN itu human error.
"Sistem keamanan bagus, masih kokoh. Human error saja kemarin," ujar Direktur Kamtib Lapas Salemba Bambang Sumardiono.
Hal tersebut disampaikan Bambang di depan awak media usai meninjau lokasi tahanan di BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2015). Rutan BNN selama ini berada di bawah tanggung jawab Lapas Salemba. Menurut Bambang, sistem keamanan di rutan sudah cukup baik.
(nwk/nrl)