Tim Intensifikasi Evakuasi WNI di Yaman ini terdiri dari unsur Kemenlu, Polri, TNI AU dan BIN. "Tim pertama akan berangkat sore ini satu tim ke Yaman," ujar Wamenlu Indonesia AM Fachir di kantor Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015).
Tim Kedua akan berangkat pada pukul 19.00 WIB pada Kamis besok dengan menggunakan pesawat TNI AU tipe Boeing 737. Pesawat TNI akan berangkat menuju perbatasan Oman-Yaman, tepatnya di wilayah Salalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pejabat kedutaan sudah ada yang mengungsi ke Hudaidah. Dinamika di lapangan cukup tinggi. Bisa jadi kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kedutaan tetap berfungsi," kata Fachri.
Tim pertama yang berangkat malam ini akan langsung menuju Ibu Kota Yaman, Sanaa. Fachri tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan titik lokasi penyelamatan selain Sanaa dan Salala. Kedua tempat itu adalah Hadramaut dan Al-Mukalla.
"Harapannya kita doakan tim ini laksanakan tugas sebaik-baiknya lancar, aman dan selamat. Demikian tugas mereka menyelamatkan warga kita, yang paling penting krisis ini cepat selesai," pungkasnya.
(fiq/fjp)